Di Tangan Anna Mariana, Betawi Punya Tenun Layak Tampil di Pentas Fashion Dunia
Oleh : Aqila Zafira | Minggu, 10 Maret 2019 | 17:05 WIB
- Kemenkop dan UKM Apresiasi Peran BPR Perkuat Modal UMKM
- Menurunnya Jumlah Suara Pada Pemilu Lalu, Tokoh Adat Papua Bertekad Bertemu Ketua Fraksi Partai Demokrat di Jakarta
- Ini Sosok Penabrak Grabwheel di Senayan
- Kadiv Humas Polri Pimpin Upacara Pelantikan Karopenmas Polri
- Resmikan Kantor Hendropriyono, Bamsoet: Peran Swasta Diperlukan
POROSJAKARTA.COM – Ada yang menarik dalam rangkaian acara pembukaan Rapat Kerja Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat (9/3/2019), belasan model berlenggang diantara hadirin memperagakan busana karya desainer Prof, Dr Anna Mariana, S.H, M.H, M.B.A dengan karya master piecenya berupa Tenun Betawi.
Tenun Betawi atau lebih dikenal dengan nama tenun BaliBetawi (BaBe) pertama kali diluncurkan Anna pada 2016, atas inisiatif pimpinan DKI saat itu, Sony Sumarsono. “Saat itu di Betawi (Jakarta) sama sekali belum memiliki wastra tenun, yang ada hanya Batik Betawi!” tutur Anna yang juga menjabat Bendahara Umum LKB.
“Untuk koleksi terbaru yang diperagaan hari ini, saya sengaja menampilkan 20 pakaian, terdiri dari busana wanita dan pria dengan design bergaya Betawi modern, kekinian, dan sesuai dengan anak milenial jaman now. Jadi ada baju hijab, ada pula baju untuk hang out!” ujar Anna Mariana.
Design yang dimaksud disesuaikan dengan tema rapat kerja hari itu, yakni LBK Penggerak Pelestarian dan Pengembangan Budaya Betawi di Era Milenial. “Tema ini sekaligus untuk mengangkat dan mempromosikan budaya Tenun Betawi Modern di era kini!’ tutur wanita kelahiran 1 Januari 1960 ini.
Anna menyebut, tujuan utama diciptakannnya tenun Betawi juga produk BaBe antara lain agar bisa mengangkat budaya Betawi ke tingkat lebih modern dan bisa dibanggakan ke tingkat Internasional.
“Agar Betawi tidak kalah dari daerah lain yang sudah lebih dulu dikenal di dunia internasional untuk produk mode dan fashionnya melalui tenun yang indah!” ujar isteri dari Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha S.H, M.S, M.S.C.
“Dalam beberapa kesempatan show keluar negeri, seperti ke Washington DC dan Jepang, Tenun Babe pula yang menjadi bahan utama, untuk saya peragakan!” ungkap Anna.
Selama masuk ke dalam pengurusan LKB, Anna mengaku ide-idenya tertampung denga baik. Bahkan bersama Beki Mardani (Ketum LKB) dan Imron Hasbullah (Sekjen) telah disusun rencana kegiatan bertajuk Betawi Modest Fashion Week yang akan digelar secara tahunan.
“Agar bisa mengangkat industri fashion dan kerajinan tradisional Betawi lebih berkembang dan menjadi modern. Di pengurusann LKB ini, kami solid, sejalan, sepemikiran dengan seluruh pembina lainnya!”
Dengan lahirnya tenun Betawi produk unggulan karya Anna Mariana melengkapi Batik Betawi yang sudah lama ada, menurut Anna, wastra ini akan mampu mengangkat dan membawa budaya Betawi lebih dikenal luas hingga ker manca negara.
Anna Mariana memang gigih dalam melestarikan sekaligus menggembangkan tenun sebagai warisan leluhur budaya bangsa Indonesia. Setelah berjuang merilis tenun Babe, ia juga berjuang menghasilkan tenun perpaduan baru. Antara lain tenun BaliSolo, Bali Jogja, Bali Papua dan Tenun BaliMagista (Bali Makasar, Bugis dan Toraja).
Di tengah perjuangan mengembangkan beragam tenun itu, Anna Mariana sesungguhnya memendam impian untuk bisa melahirkan peringatan Hari Tenun Nasional, sama seperti peringatan hari Batik yang setiap tahun diperingati tiap tanggal 2 Oktober.
Bersama sejumlah yayasan yang menaungi dan membina para pengrajin Indonesia, seperti KTTI (Komunitas Tekstile Tradisional) ATTI (Assosiasi Tradisional Tenun Indonesia), Yayasan CBKN (Cinta Budaya Kain Nusantara) yang didirikannya, Anna bergerilya melobi dan melakukan pendekatan kepada pemerintah, baik lewat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maupun lewat Setneg .
Perjuangan Anna dan kawan-kawan, dalam mengangkat Tenun dan membawa Tenun-tenun Indonesia diakui secara legalitas, bakal segera terwujud.
“Alhamdulillah Pemerintah sudah menetapkan Hari Tenun Nasional untuk diperingati setiap tanggal 7 September, Kepresnya tinggal ditandatangani Pak Presiden Jokowi. Deklarasi tentang penetapan peringatan ini akan diumumkan dalam acara Festival Tenun Tradisional Nusantara dalam waktu dekat.” Kata Anna
Dengan adanya penetapan Hari Tenun Nasional, menurut Anna diharapkan dapat membantu industri tenun tradisional Indonesia berkembang lebih maju.
“Kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah, agar industri pengrajin tenun dapat terus tumbuh, sehingga mampu meningkatan sektor industri ekonomi sekaligus bisa mengurangi tingkat” pengangguran!” kata Anna yang baru pulang dari ibadah Umroh bersama keluarga besarnya juga keluarga besar Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, Ibunda kandung Joko Widodo.
Menurut Anna, di tengah ibadah umroh itu, Pemerintah Arab memberikan kesempatan kepada Anna dan rombongan untuk masuk ke tempat pembuatan Kiswah (kain penutup) Ka’bah di kota Makkah.. “Tidak semua orang dapat ijin masuk ke situ!”
Sejarah mencatat, Kiswah Ka’bah memang dibuat dari pola menenun secara tradisional. Dari jaman Baginda Rasullulah itu memang belum ada tekhnologi mesin.
“Sampai saat ini Arab Saudi masih membudayakan tenun khusus hanya untuk membuat Kiswah Ka’bah. Namun, untuk produk lainnya mereka tidak mampu mengembangkan lagi, terlebih tekhnologi mesin semakin baik, Ditambah keterbatasan SDM yang semakin langka, tenun tak bisa berkembang lagi!” ungkap Anna yang menuliskan khusus soal tenun Kiswah Kabah di dalam buku terbarunya bertajuk Mengangkat Harkat Martabat Tenun Indonesia yang dicetak dalam dua Bahasa; Indonesia dan Inggris.[]
Komentar

Pemekaran Papua Selatan Menjadi Keharusan
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA – Sejumlah tokoh adat bersama-sama tokoh agama, tokoh masyarat, Pemerintah Daerah..
KONI Jakarta Timur Gelar Pelatihan Peningkatan Mutu Pelatih
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di masa yang akan datang, KONI Kotamadya..
Resmikan Kantor Hendropriyono, Bamsoet: Peran Swasta Diperlukan
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan diperlukan peran serta pihak swasta yang besar..
Universitas Ciputra Surabaya Jadi Tuan Rumah Konferensi Para Programmer
POROSJAKARTA.COM, Surabaya - Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di Indonesia dan..
Next Summit 2019: Prof. Rokhmin Dahuri Nilai Kapitalis Penyebab Kesenjangan Miskin dan Kaya
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Pakar kemaritiman Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri menjadi salah satu pembicara dalam Next..
Kemenkop dan UKM Apresiasi Peran BPR Perkuat Modal UMKM
POROSJAKARTA.COM, LAMPUNG - Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati menegaskan..
Menkopulhukam, Mahfud MD Minta MOI Ikut Perangi Hoaks, Radikalisme dan Intoleransi
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam), Mahfud MD meminta..
Pemprov DKI Jakarta melakukan serangkaian pencegahan untuk antisipasi datangnya genangan air yang tinggi.
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA. Beberapa hari ini, sudah kelihatan musim hujan tengah datang di Jakarta. Pemprov DKI..
Kadiv Humas Polri Pimpin Upacara Pelantikan Karopenmas Polri
POROSJAKARTA.COM, JAKARTA. Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memimpin langsung upacara..