Kualitas Udara DKI Jakarta "Terburuk" di Dunia

POROSJAKARTA.COM - Kualitas udara di DKI Jakarta harus menjadi perhatian penuh Pemprov DKI Jakarta yang Gubernur habis masa jabatan Oktober 2022 ini.

"Kualitas udara Jakarta terburuk di dunia ini adalah dampak dari polusi yang disumbang sebagian besar oleh mobil pribadi dan sepeda motor," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.

"Jakarta memiliki kualitas udara terburuk di dunia adalah efek polusi, terutama yang disebabkan oleh mobil dan sepeda motor pribadi, memilih bus listrik tidak berarti mengurangi polusi, karena bus listrik tidak berkontribusi banyak, terutama di halte yang diperbaiki dengan harga fantastis"jelasnya.

Data sementara menunjukkan bahwa jumlah kendaraan di bawah kebijakan paritas 25-segmen tidak berkurang secara signifikan, melainkan meningkatkan biaya kepada masyarakat yang menanggung konsekuensi dari kebijakan paritas.

Memang benar kemacetan sudah berkurang, tapi kenyataannya polusi masih yang terburuk di dunia, dan kebijakan yang membatasi mobil pribadi harus tepat sasaran, dengan angkutan umum yang baik dan orang yang mau pindah.

Sebagai contoh, Beijing, kota paling tercemar di dunia beberapa dekade yang lalu, sekarang sangat berkurang karena terbatasnya kendaraan dan transportasi umum yang baik.